ARIF MUSTOFA

Sabtu, 17 Desember 2011

tenteng teknolo

Perkembangan Teknologi Televisi
Penemuan televisi telah melalui serangkaian panjang eksperimen yang dilakukan para ilmuwan. Secara spesifik, penemuan telivisi dimulai kerikaPhilo T. Farnsworth,ilmuwan asalUtah,Amerika Serikat, mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.Vladimir Kosma Zworykindari Rusia menyempurnakan tabung katoda yangdinamakan kinescope . Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis pada tahun1940. Kemudian, sebuah karya tulis ilmiah pertama tentangLCDsebagai tampilandikemukakan olehDr. Glenn Brown.Prototipe sel tunggal displayTelevisi Plasmapertamakali diciptakanDonald Bitzer danGene Slottow. Langkah ini dilanjutkanLarry Weber dengan mulai merancang layar plasma berwarna.James Fergasonmenemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis. Sedangkan layar LCD pertama kali diperkenalkan lembagaRCAyangdipimpinGeorge Heilmeier .Para Ilmuwan dari perusahaanKodak berhasil menciptakan tampilan jenis baruOrganic Light Emitting Diode(OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenistelevisi OLED. SementaraWalter Spear danPeter Le Comber membuat display warna LCD dari bahanthin film transfer yang ringan.Pada tahun1981,Stasiun televisiJepang, NHK , mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis. Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya pada tahun1995,proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Pada dekade2000,masing-masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupunCRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.Dalam perkembangannya, terdapat berbagai macam jenis televisi, yaitu.Televisi digital(Digital Television, DTV),TV Resolusi Tinggi(High Definition TV, HDTV), Video Resolusi Ultra Tinggi(Ultra High Definition Video, UHDV), danDirect Broadcast SatelliteTV (DBS). Adapula yang disebut denganPay Per View,Televisi internet,TV Web,Video atas-permintaan(Video on-demand, VOD) ,Gambar-dalam-Gambar (Picture-In-Picture, PiP),Auto channel preset,Perekam Video Digital,DVD, CableCARD,Pemprosesan Cahaya Digital(Digital Light Processing, DLP),LCDdan Plasma displayTV Layar Datar,High-Definition Multimedia Interface(HDMI), The Broadcast Flag,danDigital Rights Management(DRM). 1 Hingga saat ini terdapat tidak kurang dari 70 stasiun televisi yang tersebar di berbagai Negara. Stasiun-stasiun televisi tersebut antara lain adalah CNN dan MTV(Amerika Serikat), Telefe (Argentina), TVRI (Indonesia), BBC (Inggris), TV Asahi dan Nippon TV (Jepang), TV5 (Perancis), dan TV3 (Malaysia). Perkembangan Siaran TV di Indonesia Televisi mulai diperkenalkan pada masyarakat umum sejak 1930-an di AmerikaSerikat, Inggris, dan Rusia. Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan kegiatan penyempurnaan televisi siaran terhambat. Kegiatan ini baru dilanjutkan kembali dantelevisi siaran kembali dimunculkan kepada umum setelah perang berakhir.Komunikasi melalui televisi berkembang ke seluruh dunia. Negara-negara yang baru merdeka pada waktu itu pun mengoperasikan televisi siaran sebagai teknologimutakhir. Untuk kawasan ASEAN sendiri, Negara yang paling awal menyelenggarakantelevisi siaran adalah Philipina. Penyelenggaraan televisi siaran ini kemudian diikuti oleh Negara-negara ASEAN lainnya, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.Di Indonesia, kegiatan penyiaran melalui televisi dimulai pada tahun 1962.Penyelenggaraan televisi siaran tersebut bertepatan dengan diselenggarakannyaAsian Games IV yang dilaksanakan di Senayan, Jakarta. Bertepatan dengan itu pulaTelevisi Republik Indonesia ditetapkan sebagai station call hingga saat ini. Hari pembukaan Asian Games IV ini yang jatuh pada tanggal 14 Agustus kemudiandiperingati sebagai hari jadi TVRI.Penggunaan Satelit Palapa untuk siaran televisi dan telekomunikasi diresmikanoleh Presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1976. Oleh karenanya, siaran televisidapat menjangkau hamper seluruh masyarakat di Indonesia hingga sekarang ini. Sejak awal tahun 1989, di Indonesia mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi selain TVRIyang bersifat komersial. Stasiun televisi komersial yang pertama berdiri adalah RajawaliCitra Televisi Indonesia (RCTI). Kemunculan RCTI ini kemudian disusul olehmunculnya Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), danAndalas Televisi (ANteve).Hingga saat ini, terdapat begitu banyak stasiun televisi komersial di Indonesia, baik yang berskala nasional maupun lokal. Ada sebelas stasiun televisi nasional yang adadi Indonesia, yaituCakrawala Andalas Televisi (antv),Global TV (GTV),Indosiar Visual Mandiri (Indosiar),Lativi,MetroTV,Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI),Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI),Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV),Trans 7,Televisi Republik Indonesia (TVRI). Adapun televisi khusus yang berskala nasional, yaituTelevisi Edukasi (TV E),SWARA Channel,danQtv Network . Di Indonesia juga terdapat lebih dari 100 stasiun televisi lokal yang tersebar hampir di seluruh provinsi dan daerah, diantaranya RBTV dan Jogja TV (Yogyakarta),2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar