Dari Ahmad bin Muhammad bin abdul karim bin Athoillah as-Sakandary :
من علا مة على الإعتماد على العمل نقصان الرجاء عند وجود الزلل
"Tergolong tanda-tanda berpegang teguh (terlalu percaya diri) terhadap
amal perbuatan adalah berkurangnya harapan (kepada Allah) ketika terjadi
kesalahan"
Sejenak kami coba jelaskan:
Dijelaskan kata hikmah ini berkaitan dengan ibadah dan amal perbuatan
seseorang. Dalam hal ibadah, orang yang beribadah dengan mengandalkan
amalan ibadahnya belaka tanpa rahmat Allah maka saat ia melakukan
kesalahan ia akan kehilangan harapan pada rahmat Allah karena kesalahan
yang diperbuatnya. ia akan mengira dirinya tak akan mendapatkan ampunan
darinya terhadap amalan yang diperbuat maka harapannya akan rahmat
Allahpun akan terus berkurang. "Amalan bukan satu-satunya tolak ukur
sebuah ridlo Allah, tetap beribadah karena Allah dan mohon ampun atas
segala kesalahan"
Sedangkan, orang2 yang beramal (bekerja) karena mencari rahmat allah...
dengan kata lain tidak mengandalkan pekerjaannya, maka semangatnyapun
tak pernah redup walau ia melakukan kesalahan dan kebangkrutan,,, ia
masih yakin, orang yang berusaha akan mendapatkan apa yang
diusahakannya, karena itu adalah janji allah dan sudah menjadi
sunnatullah di dunia ini. ia akan yaqin pula bahwa selama dirinya
berusaha maka Allah bersama dirinya, menolong dirinya dalam mewujudkan
keinginannya.
Sebuah Semangat yang tak akan pernah redup saat kita yaqin pada
ketentuan, kepastian, dan ketetapan Ilahi Robbi. Allah berfirman:
قل ياعبادي الذين اسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله ان الله يغفر الذنوب جميعا انه هو الغفورالرحيم
Wassalamu'alaykum,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar