VoltAir, pesawat dengan teknologi propulsi elektrik dan
menghasilkan emisi nol. Kuat dan efisien, pesawat itu punya sumber daya
dari sepasang baterai li-ion canggih di bawah “hidung”-nya, yang
mengirimkan daya ke sepasang co-axial, baling-baling yang berputar di
bagian belakang pesawat. VoltAir didesain tak seberisik pesawat
konvensional.
Ketika pesawat mendarat, baterai mudah dicopot dan diganti yang baru,
jadi mengurangi kompleksitas. Sumber dayanya pun tak semahal bahan
bakar jet. Meski desain pesawat takkan jauh beda dengan saat ini, tetapi
badan pesawat akan dibuat dari bahan komposit, jadi lebih kuat dan
ringan. Drag pesawat akan dikurangi dengan curling wing tips seperti
pada Boeing 787.
Karena VoltAir akan berbasis pada high temperature superconducting
(HTS) material, pengembangan pesawat secara serius belum bisa dilihat
dalam waktu dekat. Namun, pembuat pesawat EADS mengatakan, konsep ini
akan menjadi kenyataan tahun 2035.
VoltAir adalah konsep riset jangka panjang, bukan pendekatan
komersial jangka pendek. Riset kami melihat masa depan dan bisa berguna
pada banyak hal. EADS dalam kemajuan teknologi yang liuar biasa ini
tengah memacu riset yang mendukung realisasi pesawat itu untuk menemukan
ide baru. Muaranya adalah pada terwujudnya propulsi elektrik tanpa
emisi yang lebih canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar