Batik Tanjung Bumi Bangkalan
Batik Tanjung Bumi Bangkalan termasuk katagori batik pesisir bukan batik pedalaman. Batik pesisir umumnya memiliki motif dan warna yang berani sedangkan batik pedalaman umumnya bercorak klasik dan kalem. Hal tersebut terkait dengan sifat masyarakat pesisir yang ‘terbuka’ dari pengaruh budaya luar.
Motif batik Tanjung Bumi Bangkalan lebih dari seribu. Bagi orang luar sangat sulit menghafalnya. Nama motif biasanya terkait dengan gambar apa dan cara pewarnaanya yang dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat. Nama-nama motif tersebut antara lain: Ramo, Banjar Ramo, Rongterong, Perkaper, Rawan, Serat Kayu, Panca Warna dll. Namun yang paling mahal dan paling terkenal dari batik Tanjung Bumi Bangkalan ini adalah Batik Gentongan. Batik Gentongan dengan motif: panji tukul, panji leko, panji susi, tasikmalaya, getoge dll. Kalau batik tulis Tanjung Bumi Bangkalan yang biasa harganya Rp 50.000 sampai Rp 75.000 yang dikerjakan selama 1 minggu, kemudian batik tulis sutra yang harga sekitar Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 yang dikerjakan selama 1 – 2 bulan, sedangkan batik gentongan dikerjakan paling cepat 1 tahun, karena direndam dalam gentongnya saja membutuhkan waktu yang pertama selama 6 bulan kemudian setelah digambar, batik belum jadi itu direndam lagi selama 3 sampai 4 bulan. Batik gentongan banyak diminati para kolektor.
Murah mahalnya harga sehelai kain batik ini dipengaruhi oleh
kerumitan cara pembuatannya. Namun kalau soal seni dan selera tentu
tidak tergantung kepada harga saja, Kita mesti bangga dengan Nusantara
yang kaya akan seni dan budaya tinggi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar