ARIF MUSTOFA

Minggu, 18 Desember 2011

bebas

“MIKRAJ” Diujung musim yang mengasing Bagai dengus gurun pasir Cahaya melompat dalam lautan salju Diseratnya langkah malam itu Dalam putih waktu Muhammad-ku tawalkan pada-Mu Jenuh semesta ini Kupenuhi isi dadaku Nasib dunia Bentangkan kedua tanganmu Nasib dunia Pohon-pohon kurma ditepi ka’bah Dipusat mekkah Menyanyi dalam nasib malam Dan mengucapkan salam Keseluruh alam Dipuncak jagat Leburlah rindunya Menjadi zarrah itu Marhaban ! ku utus kau juru selamat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar